Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah: Inilah Fungsi Manajemen Keuangan Daerah. Pemerintah membuat sebuah kebijakan terkait dengan APBD setiap daerah, dimana setiap kawasan akan diberikan dana APBD untuk mengelola potensi yang ada juga menyelesaikan setiap perkara yang dialami oleh daerah tersebut. Nantinya dana yang diterima tersebut juga bisa jadi model untuk dapatkan pemasukan yang lebih. Tentunya sudah tak asing lagi bagi Anda terkait dengan potensi-potensi sumber daerah bukan, dimana setiap kawasan memang memiliki beberapa hal yang diunggulkan dan bisa ditawarkan kepada masyarakat luas, istilahnya adalah dapat dijual. Pendapatan yang diterima bisa digunakan untuk kepentingan daerah sendiri, sedangkan sebagian diantaranya akan masuk ke kas negara, sebagai bentuk pembayaran pajak. Bimtek pengelolaan keuangan daerah ini adalah salah satu bentuk pelatihan yang bisa dilakukan untuk membuat tenaga-tenaga yang bekerja di dalamnya memiliki pengetahuan yang lebih.
Bimtek Pengelolaan Keuangan
Sebagian besar diantara hambatan yang sering diterima dalam rangka mewujudkan keuangan yang sehat adalah pengetahuan yang masih sangat rendah, diimbangi juga dengan kondisi tiap individu yang berbeda-beda. Potensi yang dimiliki tak bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga pemasukan juga semakin kecil, tak hanya itu, hal ini juga berkaitan dengan tanggung jawab setiap staff yang belum ada.
Bimtek pengelolaan keuangan daerah ini salah satu bagian dari bimtek keuangan bisa diikuti dengan mengirimkan beberapa orang yang bertanggung jawab lebih dalam mengatur keuangan daerah. Beberapa hal yang harus Anda ketahui terkait dengan keuangan daerah ini, ia memiliki bagian yang sangat penting dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi setiap masyarakatnya.
Fungsi Manajemen Keuangan Daerah
Pemerintah pusat tak bisa memberikan perhatian lebih mendalam, karena wilayah Indonesia yang luas, namun pemerintah daerah tentunya yang lebih tau, karena hanya bagian kecil yang mereka tangani. Manajemen keuangan daerah sendiri memiliki banyak sekali fungsi, diantaranya adalah:
- Mengalokasikan sumber atau potensi ekonomi dalam setiap daerah, wilayah manapun yang ada di Indonesia sebenarnya semua memiliki potensi, baik itu kekayaan alam dalam bentuk tambang. Lahan atau juga keindahan alamnya. Bisa dijadikan sebagai sumber pemasukan bagi setiap daerah tersebut dengan cara menjual atau memanfaatkan wisatawan yang datang. Pemerintah sendiri cukup ikut serta dalam memberikan bantuan modal.
- Menyusun anggaran dan juga belanja daerah, setelah mengenali apa saja potensi yang ada, maka bisa mulai dibuat rencana untuk memanfaatkan potensi tersebut, dari sana nantinya bisa dilihat apa saja yang dibutuhkan masuk dalam list juga berapa kira-kira nilai uang yang dikeluarkan. Mulailah menyusun anggaran untuk kebutuhan belanja daerah.
- Tolak ukur kinerja dan juga stadarisasinya, bagian lainnya dalam manajemen keuangan memiliki potensi untuk melihat tolak ukur standarisasi yang sudah dilakukan, apakah sesuai dengan prinsip akuntansi atau belum. Standard yang digunakan sendiri juga ukuran yang telah ditetapkan berdasarkan dengan Undang-Undang.
- Guna mengendalikan dan mengawasi keuangan daerah, fungsi paling akhir adalah untuk mengendalikan atau mengawasi keuangan yang sudah dijalankan tersebut, apakah sudah masuk kategori sehat atau belum. Jika ternyata tak sehat bisa dicek lagi mulai dari pelaporan awal hingga bagian akhir, cari tau penyebabnya dan orang yang bertanggung jawab akan hal tersebut.
BACA JUGA :
- Peran Accounting Perusahaan, Sebagai Penyedia Informasi Keuangan dan Membantu Stakeholders Mengambil Keputusan
- Materi Bimtek Keuangan Pemerintahan Daerah untuk Seluruh PNS di Indonesia
- Program Diklat Bidang Keuangan Pemerintah Daerah, untuk PNS di Seluruh Indonesia
- Bimtek Akuntansi Pelaporan Dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
- Bimtek Keuangan Berbasis Akrual
Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh bagian-bagian atau tenaga yang mengatur keuangan di setiap daerah. Untuk meningkatkan pengetahuan mereka maka harus ada pelatihan terlebih dahulu, sehingga nantinya pekerjaan bisa dilakukan dengan baik dan tepat sasaran. Mereka bisa mengikuti diklat pengelolaan keuangan daerah yang rutin diadakan.